WHY

WHY

Kata Pengantar

Dalam proses pemilihan seniman untuk pameran tunggal di museum kami, tidak membutuhkan waktu lama dan pertimbangan untuk kami akhirnya memilih Aditya Novali. Karyakaryanya yang penuh dengan teka-teki, kiasan dan pemikiran mendalam menjadi seperti magnet yang membuat kami ingin terus mengerti dan memahami sesuatu yang sering kali di luarnalar dan imaginasi kita. Maka dari itu kami dengan bangga mempersembahkan pameran tunggalnya berjudul WHY. Kata WHY (mengapa) mempunyai arti yang sangat dalam. Dengan mempertanyakan mengapa, kita bisa memahami alasan, cerita, filosofi bahkan ideologi seseorang. Kata WHY juga memaksa kita menilai suatu karya dari berbagai sudut pandang yang pada akhirnya akan memperkaya pemaknaan dan arti karya tersebut. Selama perjalanan kariernya, Aditya selalu menantang dirinya sendiri untuk terus bereksperimen dengan rumusan, metode dan media baru. Ini yang membuat karya-karyanya selalu berkembang dan berevolusi dari masa ke masa. Sudut pandang yang diambil Aditya dalam melahirkan sebuah karya sangatlah intelektual dimana rumusan logika dan matematika turut berperan penting, tidak semata-mata luapan emosi belaka. Dalam proses pembuatan suatu karya, Aditya juga selalu mengedepankan riset, percobaan dan sering kali mengkorelasikan kehidupan kita sehari-hari dengan teori fisika atau matematika yang sering mempertanyakan bahwa kejadian-kejadian dalam hidup ini tidak semata-mata hanya kebetulan. Proses riset dan instruksi pembuatan karya terdokumentasi secara rapi di buku referensi Aditya. Sistem dokumentasi ini yang jarang ditemui dari kebiasaan seniman lain. Tantangan terbesar dari seorang seniman adalah dirinya sendiri dan bagaimana mereka bisa keluar dari zona nyaman untuk terus menciptakan karya-karya baru dengan pemikiran, konsep, teknik dan media yang berbeda tetapi tetap mempunyai identitas dari seniman tersebut. Semua poin ini terefleksikan di karya-karya Aditya. Konteks media yang dipergunakan Novali juga sangat beragam dan ini pun membuka mata dunia seni rupa Indonesia bahwa sebuah seni rupa tidak hanya berbasis
dari cat minyak dan kanvas. Keberagaman karya yang kami pamerkan kali ini kami harapkan dapat memberikan wawasan baru bagi para pengunjung bahwa seni itu tanpa batas.
Selamat menikmati pameran ini!

Iwan K. Lukminto
Tumurun Museum