Lahir di Jember, Jawa Timur (1993), Condro Priyoaji menekuni seni rupa di Institut Teknologi Bandung, Bandung. Karyanya berkisar pada tema bayangan, menangkap esensinya melalui lukisan halus dan karya tiga dimensi dengan teknik bernuansa. Daripada mengandalkan cat hitam untuk menciptakan figur gelap, Priyoaji secara ahli memadukan spektrum warna untuk membentuk corak yang kaya dan gelap yang menentukan komposisinya. Ia merefleksikan teknik ini dengan cara filosofis: “Bayangan muncul dari komposisi warna, bukan hanya hitam. Demikian pula, jika bayangan gelap mewakili kenangan masa lalu, maka bayangan tersebut terdiri dari spektrum peristiwa yang berwarna-warni.”
Condro Piryoaji telah berpameran di sejumlah pameran antara lain ‘Antumbra’ di ISA Art Gallery, Jakarta (2022), ‘Common Beauty, Favorite View #2’ di Non Frasa, Bali (2022) dan ‘Lamaran’ di Artjog, Jogja National Museum di Yogyakarta (2023). Ia juga pernah meraih penghargaan Young Artist Award (YAA) di Artjog 2023.