Biografi:
Lahir 1978, Surakarta, Indonesia
Tinggal dan bekerja di Surakarta, Indonesia
Aditya Novali menerima gelar Sarjana Teknik Arsitektur dari Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, Indonesia, pada tahun 2002; dan gelar Master Desain Konseptual dari Design Academy Eindhoven, Belanda, pada tahun 2008. Novali bekerja dengan berbagai macam material, sering kali dengan terlebih dahulu menyusun ide dan kemudian menemukan media yang tepat untuk menuliskan visinya. Latar belakangnya di bidang arsitektur mempengaruhi kepekaannya terhadap struktur, ruang, dan pengetahuan tentang konstruksi - elemen-elemen kunci dari pendekatan dan estetikanya. Mengangkat tema-tema seperti batas, identitas, materialisme, dan kehidupan urban, karya Novali berinteraksi dengan pemirsa dan bertransformasi pada setiap penayangannya.
Karya-karya Novali telah dipamerkan di berbagai galeri dan institusi, baik di dalam maupun luar negeri. Beberapa pameran sebelumnya termasuk presentasi tunggal baru-baru ini, New Obsolescence: ADITYAVOVALI di ROH, Jakarta, Indonesia (2023); WHY di Tumurun Museum, Solo, Indonesia (2022); ME:DI:UM bersama ROH Projects di Liste Art Fair, Basel, Swiss (2019); Significant Other di ShanghArt Gallery, Singapura (2019); Caprice dengan ROH Projects di Art Basel Hong Kong: Discoveries, Hong Kong (2018); dan ACRYLIC di ROH Projects, Jakarta, Indonesia (2016); dan presentasi kelompok terkemuka Dhaka Art Summit: বন্যা/Bonna, Bangladesh Shilpakala Academy, Dhaka, Bangladesh (2023); On Muzharul Islam: Niat yang Muncul ke Permukaan di KTT Seni Dhaka: Seismic Movements, Dhaka, Bangladesh (2020); Triennial Seni Kontemporer Asia Pasifik ke-9, QAGOMA, Brisbane, Australia (2018); DIASPORA: Exit, Exile, Exodus of Southeast Asia, Museum Seni Kontemporer MAIIAM, Chiang Mai, Thailand (2018); Festival Seni Asia ke-15: Multiple Spectacle Art from Asia, Ningbo Art Museum, Ningbo, Cina (2017); Imaginary Synonym, Tokyo Wonder Site, Jepang (2016); Aku Diponegoro, Galeri Nasional Indonesia, Indonesia (2015); Shout! Seni Kontemporer Indonesia, Museo d'Arte Contemporanea (MACRO) Italia (2014); Little Water, Dojima River Biennale, Osaka, Jepang (2013); South East Asia (SEA) + Triennale, Galeri Nasional Indonesia, Indonesia (2013); Of Human Scale and Beyond: Pengalaman dan Transendensi, Hong Kong Arts Centre, Hong Kong (2012). Novali dinominasikan sebagai Best Emerging Artist Using Installation di Prudential Eye Awards 2016 di Singapura; Finalis di Sovereign Asian Art Prize 2010, dan dianugerahi Karya Seni Terbaik di Bandung Contemporary Art Awards (BaCAA) pada tahun yang sama.
Cerita: Menceritakan pandemi tahun 2020 yang melanda Indonesia. Yang digambarkan dengan beberapa anatomi tubuh manusia, angka pendeteksi oksigen, angka ingkubator dimana kehidupan kita pada masa pandemi tergantung pada angka-angka tersebut.,