banner-img
patung

Tutur Karena- Dan Bentuk Di Atas Karena Sangkutan

Handiwirman Saputra


2017

mixed media

97x 66x 18cm

Share

Biografi

Handiwirman Saputra

(lahir 1975, Bukittinggi, Sumatra Barat, Indonesia)

Salah satu pendiri Jendela Art Group, Handiwirman Saputra dikenal dengan manipulasi material sehari-hari yang biasa menjadi medium eksplorasi artistik. Dengan memodifikasi dan memposisikan ulang media seperti kain, rambut manusia, lembaran atap bergelombang, dan bungkus plastik, ia menantang ekspektasi dan mengubah sesuatu yang dangkal menjadi megah. Karya-karya Saputra sering kali mengingatkan kita pada lanskap, figur, vegetasi, dan berbagai kenangan, namun pada saat yang sama, karya-karya tersebut juga menolak untuk diasosiasikan dengan metafora atau simbol-simbol tertentu.

Saputra mendorong batas-batas genre lukisan alam benda. Dengan samar-samar menggugah subjek dalam kenyataan, karya-karya non-obyektifnya biasanya berbentuk monumental atau miniatur. Pergeseran skala ini semakin memacu pemirsa untuk mempertimbangkan kembali hubungan mereka dengan materi sehari-hari yang terlibat. Ia kemudian mengizinkan orang lain untuk masuk ke dalam persepsinya mengenai dunia, sebuah perspektif yang memberikan kekuatan pada hal yang biasa. Sebagai reaksi atas karya-karya yang dipolitisasi oleh para seniman di bawah rezim Soeharto, Eko sengaja tidak menggunakan karakter sosial-politik dalam karyanya. Sebagai gantinya, ia bersandar pada abstraksi organik dan penanganan bentuk seni yang menyenangkan.

Lulusan seni rupa dari Institut Seni Indonesia (ISI) yang bergengsi di Yogyakarta, Saputra mendapatkan pengakuan internasional melalui pameran-pameran yang patut dicatat; “Everything You Can Imagine is Real #1”, Galerie Christian Hosp, Berlin, “Contemporaneity: Contemporary Art in Indonesia”, Museum of Contemporary Art Shanghai, ‘Pleasure of Chaos-Inside New Indonesian Art’, Primo Marella Gallery, Milan pada 2010, ‘Re-Play #6’, Office For Contemporary Art (OFCA) International, Yogyakarta, Indonesia pada 2014, dan ”Material Matters, Tolot / heuristic Shinonome Gallery di Tokyo, Jepang, 2015.