Berlokasi di jantung istana Mangkunegaran, Surakusuma menghidupkan kembali makna historis taman istana melalui kurasi patung kontemporer sebagai cara untuk menginterpretasikan sejarah ruang budaya. Menelusuri kesinambungan dan perubahan dalam praktik seni rupa yang bersinggungan dengan situs-situs bersejarah, pameran ini mengambil peran dalam memahami seni patung kontemporer dalam konteks dialog publik. Presentasi ini menampilkan 13 karya patung dari 11 seniman ternama Indonesia dan mancanegara, yang karya-karyanya juga pernah ditampilkan di berbagai institusi internasional bergengsi. Tema-tema yang diangkat mencakup materialitas, inspirasi historis, refleksi atas waktu dan realitas, penghargaan terhadap alam, serta bentuk-bentuk imajinasi.